Sejak revolusi industrialisasi, industri mengalami perubahan
paradigma karena adanya perkembangan teknologi dan inovasi
dalam semua lini pekerjaan. Pergeseran paradigma ini dikenal
sebagai “revolusi industri". Berawal dari revolusi industri 1.0
berhubungan dengan mekanisasi, revolusi industri 2.0 berhubungan
dengan penggunaan energi listrik yang tinggi, selanjutnya era
industri 3.0 berhubungan dengan elektronik dan otomasi dalam
industri, dan era sekarang di industri 4.0 yang dipicu oleh sosial,
ekonomi, perubahan teknologi dan politik. Semua sektor industri
yang ada merasakan dampak yang luar biasa, dikarenakan semua
aktifitas operasional yang ada mulai digantikan oleh kecerdasan
buatan (artificial intelligence), yang dulu dilakukan secara manual
perlahan tapi pasti telah digantikan oleh struktur komputer digital.